Pendidikan adalah sebuah investasi untuk memperoleh masa depan yang lebih baik. Namun, tidak sedikit dari lulusan perguruan tinggi yang memiliki kualitas kehidupan jauh meleset dari apa yang pernah dibayangkan. Contohnya, tidak sedikit sarjana mengganggur karena ijasah yang diperolehnya tidak bisa banyak berbicara, meskipun sudah mengirimkan surat lamaran pekerjaan ke mana-mana, namun nasib baik belum berpihak. Tidak sedikit pula sarjana yang banting stir melakukan pekerjaan yang sangat jauh dari ilmu yang didalami selama kuliah. Hal ini tentu sangat ironis sekali. Berangkat dari permasalahan di atas, ada 5 hal yang harus dipertimbangkan oleh calon mahasiswa sebelum memilih jurusan di perguruan tinggi. Mari kita bahas satu per satu:
1. Pemilihan jurusan sebaiknya didasari pada minat yang kuat terhadap bidang ilmu.
Sebelum memilih suatu jurusan, sebaiknya calon mahasiswa memikirkan seberapa kuat minat yang dimiliki terhadap bidang ilmu yang akan dipelajari. Durasi kuliah yang cukup lama memerlukan kesabaran yang cukup besar, setidaknya ketika menghadapi materi-materi baru yang harus dipelajari. Tidak sedikit mahasiswa pindah jurusan karena jurusan yang telah dipilihnya dirasakan terlalu berat untuk dipelajari.
2. Pemilihan jurusan sebaiknya didasarkan pada prospek peluang kerja.
Adanya fakta banyak sarjana mengganggur sebaiknaya dijadikan pertimbangan untuk memilih suatu jurusan. Tidak ada salahnya memilih jurusan yang memiliki peluang kerja yang cukup lebar.
3. Pemilihan jurusan sebaiknya didasarkan kepada kemampuan ekonomi.
Ada suatu jurusan di perguruan tinggi yang memerlukan banyak biaya. Sebaiknya calon mahasiswa mempertimbangkan kemampuan dirinya juga orang tua untuk memenuhi semua biaya perkuliahan. Jangan sampai biaya kuliah yang mahal menjadikan suatu beban sehingga perkuliahan berpotensi untuk berhenti di tengah jalan.
4. Pemilihan jurusan sebaiknya didasarkan pada status akreditasi jurusan tersebut.
Calon mahasiswa sebaiknya berhati-hati ketika hendak memilih suatu jurusan. Konsultasikan pihak perguruan tinggi status akreditasi jurusan tersebut. Hal ini sangat penting sekali, karena status akreditasi mencerminkan kualitas jurusan tersebut. Di sisi lain, banyak sekali lapangan pekerjaan yang memberikan syarat minimal akreditasi suatu jurusan untuk bisa melamar suatu pekerjaan.
5. Pemilihan keputusan kuliah seharusnya berdasarkan pada kerangka berpikir yang jelas.
Tidak sedikit calon mahasiswa tidak memahami dengan baik mengapa mereka harus melanjutkan kuliah perguruan tinggi, mengapa dia memilih jurusan A, B, atau C, dan mengapa mereka harus memilih kampus A, B, atau C. Tanpa adanya suatu orientasi yang jelas maka tujuan kuliah akan kabur, sehingga ilmu yang didapat juga tidak maksimal. Walhasil ketika menjadi sarjana tidak sedikit dari mereka tidak mampu mengkaryakan ilmunya. Sungguh hal ini sangat ironis sekali.
Akhir kata, perkuliahan memerlukan dana yang tidak sedikit. Calon mahasiswa sebaiknya memikirkan baik-baik investasi pendidikan yang akan dibuatnya, sehingga cita-cita untuk memiliki kehidupan yang lebih baik setelah menjadi seorang sarjana akan terwujud. Salam Pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar